Dari perjalanan ini, umat Islam belajar tentang nilai keimanan, ketaatan, tanggung jawab, serta hubungan yang baik dengan Allah dan sesama manusia.

Agar nilai-nilai Isra Mi’raj benar-benar bermakna, penting bagi kita untuk menerapkannya dalam aksi nyata, meskipun dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa aksi nyata sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Isra Mi’raj:

Perintah shalat lima waktu adalah inti dari Isra Mi’raj. Aksi nyata yang dapat kita lakukan adalah:

Tepat Waktu: Berusaha melaksanakan shalat di awal waktu.  

Khusyuk: Fokuskan hati dan pikiran saat shalat, seolah-olah kita sedang berdialog langsung dengan Allah.  

Berjamaah: Jika memungkinkan, lakukan shalat secara berjamaah, baik di masjid maupun bersama keluarga di rumah.

Isra Mi’raj mengajarkan pentingnya hubungan antar manusia. Hal-hal kecil seperti:

Bersedekah: Memberikan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan, walaupun sedikit.  

Menjaga Lisan: Hindari perkataan yang menyakiti orang lain.  

Menolong Sesama: Membantu tetangga atau teman yang sedang kesulitan.  

Kebersihan adalah sebagian dari iman, dan perjalanan Isra Mi’raj juga mengingatkan kita untuk menjaga tubuh sebagai amanah dari Allah.

Cuci Tangan Sebelum Makan: Sebuah kebiasaan sederhana tapi sangat penting.  

Menjaga Kebersihan Lingkungan: Bersihkan rumah dan sekitar agar tetap nyaman dan sehat.  

Makan dengan Sehat: Konsumsi makanan halal dan bergizi untuk menjaga energi dalam beribadah.  

Isra Mi’raj mengajarkan bahwa iman harus selalu disertai dengan ilmu. Aksi nyatanya:

Membaca Al-Qur’an: Luangkan waktu setiap hari untuk membaca dan memahami Al-Qur’an.  

Ikut Kajian Islam: Ikut serta dalam pengajian atau diskusi keislaman untuk memperdalam ilmu agama.  

Mengajarkan Kebaikan: Sampaikan ilmu atau nilai baik yang kita pelajari kepada keluarga dan teman.

Agar hati selalu dekat dengan Allah, biasakan untuk berdzikir dan berdoa setiap hari. Misalnya:  

Dzikir Pagi dan Petang: Lakukan dzikir untuk memulai dan menutup hari dengan mengingat Allah.  

Berdoa untuk Orang Lain: Jangan lupa mendoakan kebaikan untuk orang tua, keluarga, dan umat Islam lainnya.

Perjalanan Isra Mi’raj juga mengingatkan kita untuk menjauhi hal-hal yang merugikan, baik diri sendiri maupun orang lain. Aksi nyata yang bisa kita lakukan:

Hindari Gosip: Jangan menyebarkan kabar yang belum tentu benar atau hanya akan melukai orang lain.  

Kurangi Media Sosial Berlebihan: Gunakan waktu untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.  

Lawan Kemalasan: Disiplinlah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Hubungan baik antar manusia adalah wujud nyata dari keimanan. Mulailah dengan:

Mengunjungi Saudara atau Tetangga: Meski hanya sebentar, hal ini bisa mempererat hubungan.  

Memberi Salam: Biasakan menyapa orang lain dengan salam sebagai bentuk doa dan kebaikan.  

Meminta Maaf dan Memaafkan: Jangan ragu untuk meminta maaf jika salah, dan berbesar hati untuk memaafkan.

Isra Mi’raj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi juga sumber inspirasi untuk meningkatkan kualitas hidup kita sebagai seorang muslim. Dengan memulai dari aksi kecil yang konsisten, kita dapat menanamkan nilai-nilai agung Isra Mi’raj dalam kehidupan sehari-hari.

Ingatlah bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil. Semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan kita.  

Wallahu a’lam bish-shawab.