Blog
  • Humas Asih Putera
  • 2024-05-31 09:00:00
  • Artikel

Kirab Muharram 1446 H

Tahun baru 1 Muharram 1446 H, bertepatan tanggal 7 Juli 2024, insyaa Allah akan menjadi event Kirab Muharram ke-14. Kirab Muharram tahun ini memiliki tantangan tersendiri karena dilaksanakan ketika siswa sedang libur sekolah. Akan tetapi Kirab Muharram tetaplah memiliki daya tarik yang besar. Jalan sehat pagi bersama keluarga, menelusuri jalanan sepi nan hijau, diselingi obrolan dan candaan akan menjadi kenangan yang membekas. Bersama ribuan peserta lainnya, bejalan selama kurang lebih satu jam (4-5 km) tidak akan terasa lama.

Sejauh ini di Kirab Muharram selalu ada kisah menarik dan unik. Ada keluarga yang membawa bayinya yang baru lahir (!) lengkap dengan stroller-nya, ada juga keluarga yang memfasilitasi anggota terkecilnya dengan sepeda. Tidak sedikit keluarga yang terdiri atas tiga generasi, dimana kakek, anak, dan cucu hadir bersama diikuti oleh keluarganya. Panitia sudah dan akan menyiapkan hadiah khusus untuk mengapresiasi keluarga atau peserta yang hadir dengan keunikannya yang istimewa.

Jalan kaki sehat dalam kegembiraan ini adalah bagian dari rasa syukur. Bahwa jauh ke-1446 tahun yang lalu, dengan sebab hijrahnya Rasulullah shollallohu ‘alayhi wasallam beserta para sahabatnya, Islam beranjak menjadi benih-benih peradaban yang kelak mewarnai dan memakmurkan dunia. Maka ketika Khalifah Umar bin Khattab rodiyallohu anhu menetapkan momen hijrah sebagai awal penanggalan Islam, semangat hijrah itu seharusnya tetap terpelihara.

Kirab Muharram Asih Putera bagian dari tradisi untuk memelihara semangat berhijrah ini. Lebih dari itu, hari ini kita memendam keprihatinan yang amat dalam atas nasib dan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina, dan Gaza khususnya. Kekejaman tentara Israel telah menjadi tontonan sehari-hari tanpa kita dapat melakukan sesuatu untuk mencegahnya. Israel yang keras kepala tidak pernah mau mendengar sekedar himbauan. Pemerintah seluruh dunia seharusnya bisa memaksanya untuk segera menghentikan genosida dengan memutus semua akses ke dan dari Israel, atau jika perlu dengan senjata. Tapi itupun tidak dilakukan.

Melalui Kirab Muharram Asih Putera 1446 H, kita kuatkan semangat perlawanan kepada kezaliman Israel dengan melanjutkan apa yang kita bisa: boikot produk yang berafiliasi pada Israel. Hari ini semua mata tertuju pada Rafah, "All Eyes on Rafah". Ungkapan yang dimaksudkan agar dunia tidak berpaling dari apa yang terjadi di kota Rafah -- tempat dimana sebanyak 1,4 juta orang berlindung setelah melarikan diri dari pertempuran sengit di tempat lain di Gaza -- tetapi Israel terus menyerang dan menggempur Rafah secara membabi-buta.

Serangan itu merenggut nyawa 71 orang termasuk wanita dan anak-anak dan 249 lainnya luka-luka, menambah total korban sejak invasi menjadi 36.171 jiwa dan 81.420 luka-luka. Nasib pilu warga Palestina juga tercermin dari susahnya mereka mendapatkan makanan, layanan kesehatan, hingga banyaknya anak-anak yang terancam mengalami disabilitas.

Kita tidak boleh berdiam diri dan sekedar menjadi penonton. Doa-doa untuk Gaza dan Palestina harus lebih kerap dipanjatkan. Sekurangnya di setiap sujud terakhir sholat-sholat sunat kita. Dalam merespon instruksi MUI, Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), lembaga nirlaba yang aktif dalam perlindungan konsumen Muslim, telah merilis daftar produk yang memiliki keterkaitan erat dengan Israel.

Termasuk dalam daftar boikot tersebut adalah brand Starbucks, Danone, Nestle, Zara, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Mondelez, Burger King, dan Kurma Israel. Janganlah kita ringan hati membeli Sunlight, Sunsilk, Lifebouy, Kecap Bango, padahal dengan memboikot produk-produk Unilever, dan produk-produk lainnya yang terafiliasi pada Israel  itulah kita telah melakukan sesuatu untuk Rafah. Satu orang kita sangatlah berarti.

Kirab Muharram Asih Putera ini 1446 H yang mengusung tema “Lanjutkan Boikot untuk Palestina” menjadi momen penting meneguhkan pembelaan kita pada Palestina. Tentu dengan tidak melupakan perhatian dan keprihatinan pada Bumi yang kita tempati. Jika tahun lalu syarat untuk menjadi peserta Kirab adalah menanam pohon, “satu keluarga satu pohon”, kali ini syaratnya adalah “satu tumbler untuk setiap orang”. Fotokan tumbler-tumbler sebanyak anggota keluarga di rumah. Sertakan juga bukti foto bahwa proses pemilahan sampah dan pembuatan ecobrick sudah berlangsung. 

Selamat berjuang untuk pelestarian Bumi dan untuk kemerdekaan Palestina kita. Sampai jumpa di Kirab Muharram Asih Putera 1446 H, bertepatan dengan Ahad, 7 Juli 2024.

Free! Free! Free! Palestine!

 

Cimahi, 31 Mei 2024

Edi SA (Ketua Yayasan Asih Putera)

Tags
Link Informasi
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo